Pernah ga kalian ngalamin ketika kalian menghibur orang agar tidak sedih sementara kalian sedang berada pada kesedihan juga? Hampir semua dari kalian yang membaca ini pernah ngalamin. Kenapa? Salah satu alasannya adalah kalian gakmau menunjukan kesedihan kalian ke orang lain. Kalian menganggap kesedihan kalian bakalan bisa kalian tanganin sendiri, padahal sebenernya engga. Kalian menganggap atau bahkan memaksa diri kalian untuk kuat. Alasan yang lainnya yaitu kalian ga bisa menceritakan beban kalian yang pada akhirnya kalian hanya memendam kesedihan itu sendiri. Mungkin, banyak orang yang belum bisa kalian percaya untuk berbagi, atau mungkin kalian gakmau orang lain terbebani oleh kesedihan anda. Kalau kata tumblr sih orang yang paling sering tertawa biasanya menyimpan sejuta kesedihan dihatinya, katanya sih ya. Saran gue sih lebih baik kalian menceritakan sebab kesedihan itu pada orang yang paling kalian percaya. Kalaupun emang engga bisa juga, menangislah. Yap! Nangis yang kejer sampe puas. Biasanya setelah menangis kalian akan merasa lebih baik. Tergantung kalian tipe orang yang kayak gimana....
Percaya atau engga, gue pernah ngerasain kayak gitu. Ketika gue harus nenangin orang dengan senyuman sedangkan orang itu punya masalah yang sama dengan gue, dan pada saat yang sama gue ngerasain kesedihan yang dalem kayak yang dirasain orang itu tapi gue malah mencoba hibur dia dan memendam rasa sedih yang gue rasa. Jujur, rasanya itu 100 kali lipat lebih sakit. Yaaa, itu lah hidup. Suatu saat kita bakalan dapet hasil dari usaha kita tersebut. Buat pembelajaran kedepannya juga kan?:)
That's all. Kalo emang agak ngaco, cuma mengutarakan apa yg gue lihat sehari-hari aja hehe
