Minggu, 30 November 2014

keinginan vs kebutuhan

gue pernah di kirimin chat yang bikin mikir sama ara. gini chatnya:

"guru, dalam kemahakuasaan-Nya yang begitu besar, kenapa Tuhan tidak memenuhi saja dengan mudah apa yang menjadi harapan dan doa manusia?"
sang guru menjawab,
"doa manusia lebih banyak datang dari pikirannya dan bukan dari hatinya. kekuatan sebuah doa dibangun dari keselarasan pikiran, hati, kata-kata, sikap dan tindakan. saat semua itu mengarah pada satu tujuan doa, itulah yang memudahkan semua harapan tercapai. doa manusia juga lebih banyak berisi keinginan daripada kebutuhannya. jika setiap keinginan manusia yang mudah berubah, lebih banyak dikendalikan ego itu dipenuhi-Nya dengan mudah, bisakah kamu bayangkah apa yang akan terjadi?"

gue bisa bayangin kalau semua keinginan manusia dikabulin sama Tuhan dampaknya bakalan buruk banget. dunia bakalan kacau sekacau-kacaunya. karena kebanyakan keinginan itu bukan sesuatu yang kita butuhkan. tapi datang dari hasrat & nafsu. gue sekarang ngerti kenapa Tuhan selalu memberikan kita jalan lain ketika apa yang kita mau gak tercapai. Tuhan memberikan sesuatu yang kita butuhkan, yang terbaik buat kita. gue sadar, kita gak bisa maksain keinginan kita sama orang lain, dan sama Tuhan. kita harus terima apapun yang udah dikasih sama kita, apapun jalan yang diberikan buat kita. mungkin masalah gue sekarang adalah jalan terbaik. gue dikasih cobaan kayak gini supaya gue sadar, kalau gue harus bisa ngehargain apapun disekitar gue. ngehargain orang tua, keluarga, temen, uang, bahkan waktu. i hope i can be a better person, someday.